sekretariat@ybt.or.id +021 566 6717 Ext. 131 / 0888 8636 380

Edufair Yayasan Trisakti Sarana Melatih Public Speaking

Saya Leli Kurniawati, mahasiswi semester 3 di Kampus Trisakti School of Multimedia dan salah satu penerima beasiswa dari Yayasan Beasiswa Trisakti. Menurut saya, beradaptasi dari semester 2 ke Semester 3 memang cukup membuat saya shock ketika menerima beberapa Mata Kuliah dan jumlah SKS yang di sediakan dimana saya akan lebih push untuk mengejar semuanya. 

Setengah semester pun berjalan dan saya mendapat informasi dari Humas dan Marketing Kampus Trisakti School of Multimedia bahwa saya mendapat ajakan untuk ikut serta mengikuti Pameran Kampus yang di ikut sertai oleh Yayasan Trisakti dan semua Satuan Didik Sekolah Tinggi. Tentu nya saya meng-iya kan ajakan tersebut karena akan menjadi suatu pengalaman yang tidak terlupakan menyebrangi pulau lain tetapi masih dengan Kampus.

Waktu terus berjalan, sebelum hari-H saya packing keperluan Marketing untuk Pameran dengan menyiapkan beberapa barang yang akan di butuhkan di sana dan tak lupa juga packing keperluan pribadi untuk selama 5 hari disana. Hari-H pun tiba dimana saya melakukan pemberangkatan dari Kampus STMK Bersama Mba Atta dan  Pak Dedi,  kemudian kami bertiga menunggu jemputan oleh mobil TSM dan berkenalan dengan Staff TSM dan salah satu Mahasiswa namanya Yushella di sambut dengan baik oleh mereka dan kita langsung menuju Pelabuhan Merak, saya pun merasa senang karena suatu first impression yang sangat baik, kita langsung menuju Pelabuhan Merak se sampainya di sana tak lama kemudian kapal kami sudah sandar langsung melakukan perjalanan lagi menuju Pelabuhan Bakauheni.Sebenarnya sebelum acara ini mulai, saya sudah mempunyai kenalan yang sesama Penerima YBT Namanya Karen dia Mahasiswi ITL kita sempet berbincang via chat untuk menjadi teman disana dan ternyataaa kita di pertemukan dalam 1 kamar di hotel itu, waw! Akhirnya kita langsung ngobrol ABCDE supaya pendekatan semakin tidak canggung. 

Se-sampainya di Bandar Lampung di hari itu juga kami bertemu dengan team yang lain dan langsung makan siang, setelah makan siang kami semua menuju Sekolah pertama yaitu Sekolah Fransiskus melakukan Set Up ruangan untuk acara di hari esok. Tidak ada yang menduga kejadian apa yang akan di alami, di saat melakukan Set Up membongkar packing barang tangan saya pun tersayat Kater dan infeksi di keesokan harinya, sedih yah melakukan kegiatan dengan tangan sakit tapi akibat kejadian ini banyak yang care kepada saya dan mengobati luka tersebut. Karen teman kamar saya selalu membantu ketika membuka/menutup perban telunjuk nya hehe dan pasti setiap mandi ada aja kepentok sana sini sampe Karen panik. 

Lain halnya dengan cerita Karen, salah satu mahasiswi penerima beasiswa Yayasan Beasiswa Trisakti, awal semester 3 Karen diawali dengan adaptasi mengenai jumlah SKS  yang tidak sedikit dan terpilihnya Karen sebagai salah satu panitia acara yang cukup besar di kampus yaitu Industry Gathering, di mana banyak perusahaan kerjasama undangan yang menghadiri acara tersebut. Rasanya lelah, tetapi sangat menyenangkan karena memiliki pengalaman baru dan bertemu jajaran atasan perusahaan itu.

Hari, minggu, dan bulan berganti, Karen tidak pernah menyangka bahwa saya yang akan dipilih untuk mengikuti pameran di Bandar Lampung bersama teman-teman dari satdik Trisakti lainnya. Terbiasa untuk presentasi mempromosikan ITL Trisakti di sekolah-sekolah, saya sempat ragu apakah saya dapat berperan aktif dalam edufair, karena kondisinya jelas berbeda. Pemikiran utama saya adalah karena saya ingin mendapatkan pengalaman promosi dalam edufair, terlebih lagi saya belum pernah ke Bandar Lampung, hal-hal itu yang membuat saya memilih untuk tidak menolak permintaan tersebut. 

Persiapan dilakukan banyak barang perlengkapan kampus yang harus dibawa sehingga saya baru sempat menyiapkan barang pribadi satu hari sebelum berangkat. Keberangkatan diawali dengan berkumpul dengan teman lainnya di kampus ITL Trisakti dan berangkat ke Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni. Sejujurnya, dalam perjalanan jarak jauh Karen menyukai proses perjalanannya ditambah lagi rasa penasaran untuk berkenalan langsung dengan roommate saya yang ternyata juga mahasiswi penerima beasiswa YBT di Sekolah Tinggi Media Komunikasi (STMK). 

Namanya Lely, tanpa sadar dalam beberapa menit mereka sudah akrab dan ternyata memiliki taste yang sama. Mengingat akan bersama dalam 5 hari ke depan, saya merasa sangat senang karena punya teman baru yang cocok. Tidak habis begitu saja, perkenalan pun dilakukan kembali bersama teman-teman dari satdik Trisakti lainnya, yaitu STP, TSM, dan STMA. Mereka sangat terbuka dan menunjukkan rasa ingin bertemannya, sehingga saya berusaha agar tidak menutup diri. 

Terakhir, menurut Karen dan Lely menjadi marketer ITL Trisakti, STMK Trisakti dan berkesempatan untuk ikut pameran pendidikan di luar pulau adalah salah satu pengalaman tidak terlupakan. Adanya perkembangan skill  dalam berbicara di depan publik dan memiliki teman baru sudah sangat luar biasa rasanya, karena belum tentu ada kesempatan seperti ini lagi di lain waktu. Tak kalah penting, makanan khas dan oleh-oleh dari Lampung sangat enak. Mengikuti pameran pendidikan, ke kota Lampung, dan berkenalan langsung teman-teman baru dari sesama satdik Trisakti merupakan rangkaian cerita pengalaman pertama kalinya saya sekaligus pengalaman berharga.

Terakhir, karena acara ini lah kami berdua mendapat banyak pengalaman yang tak akan terlupakan dan pasti melatih public speaking saya sendiri agar lebih baik di depan audiens yang banyak. Tak lupa juga Tempat dan makanan khas Bandar Lampung yang sangat beragam sekali membuat kami mempunyai kebanggaan tersendiri bisa mendapat kesempatan ini dalam event Pendidikan tersebut. See you teman teman baik dan humble dari Satdik Trisakti lain, Nice to meet you!

(Lely Kurniawati, Karen)